(Ads) Butuh Bantuan Hukum :
.png)
Lampung Utara.Sergap24.info-
Sebanyak 11 desa di Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, bersama masyarakat dan para kepala desa, melaksanakan kegiatan gotong royong perbaikan jalan di Desa Sri Bandung pada Rabu (5/11/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan.
Dalam kegiatan gotong royong tersebut turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara dari Partai NasDem, Komisi III, Tesa Angarani, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif warga. Selain itu, hadir pula Babinsa dan Bhabinkamtibmas, yang ikut membantu mengatur jalannya kegiatan serta memberikan semangat kepada masyarakat yang berpartisipasi.
Kepala Desa Sri Bandung, Bustomi, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pihak yang telah ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat dari 11 desa di Kecamatan Abung Tengah yang sudah turun langsung bergotong royong memperbaiki jalan ini.Terima kasih juga kepada anggota DPRD Tesa Angarani, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pihak kecamatan yang telah hadir memberikan dukungan,” ujar Bustomi.
Sementara itu, Camat Abung Tengah Kasim SE yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang terus menjaga semangat gotong royong sebagai budaya luhur bangsa.
“Gotong royong ini adalah bentuk nyata kerja sama antara masyarakat dan pemerintah. Dengan kebersamaan seperti ini, pembangunan di desa akan lebih cepat terwujud,” ungkapnya.
Anggota DPRD Lampung Utara dari Fraksi NasDem, Tesa Angarani, turut mengapresiasi semangat masyarakat dalam membangun desanya.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme warga dan para kepala desa. Jalan ini sangat penting bagi aktivitas ekonomi dan sosial warga. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah,” ucap Tesa.
Kegiatan gotong royong ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Lampung Utara, bahwa pembangunan tidak selalu harus menunggu bantuan pemerintah, namun dapat dimulai dari partisipasi aktif masyarakat dan semangat kebersamaan.
(TIM PWRI )
