Ketapang, Sergap24.info
Teka teki Pejabat Sekretaris Daerah ( sekda) definitif terjawab sudah. Bupati Ketapang Alexander Wilyo, Rabu malam 30/4/25 melantik Repalianto sebagai Sekda Ketapang di Ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang.
Repalianto sebelumnya adalah Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Ketapang. Sebelumnya, sejumlah nama muncul sebagai kandidat. Namun, salah satu sumber telah memberikan prediksi bahwa pilihan Bupati akan jatuh ke Repalianto, kendati satu dua nama juga sebagai calon kuat.
Bupati saat pelantikan , menyatakan jabatan ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan integritas, loyalitas, dan dedikasi tinggi. Sekda bukan hanya penggerak administrasi, tetapi juga penjaga irama kerja seluruh organisasi perangkat daerah.
Alex berharap kepada Sekda baru dapat bekerja dengan profesional, berdedikasi, berintegritas dan loyalitas serta bisa mengorkestrasi seluruh perangkat daerah dalam mendukung visi misi pembangunan yang berkeadilan untuk mewujdukan kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri.
Pelantikan ini telah melalui proses sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk rekomendasi BKN, persetujuan Gubernur Kalimantan Barat dan Kementerian Dalam Negeri.
Bupati menyampaikan Terima kasih kepada Donatus Franseda dan Dedy Shopiardi, atas pengabdiannya sebagai Penjabat Sekda. Semoga pengabdian Bapak berdua menjadi inspirasi bagi ASN di Kabupaten Ketapang.
Pelantikan ini merupakan momentum strategis dalam tata kelola pemerintahan. Sekda adalah motor penggerak birokrasi. Bupati berharap Kepada Sekda yang baru, segera bangun ritme kerja yang solid untuk mewujudkan prioritas pembangunan Ketapang 2025-2030.
Tantangan ke depan meliputi peningkatan infrastruktur, digitalisasi layanan publik, ketahanan pangan, perubahan iklim dan infrastruktur jalan.
Dibutuhkan birokrasi yang responsif, transformatif, dan inovatif. Sekda harus menjadi lokomotif perubahan, menjaga stabilitas ASN dan membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Sekda juga harus:
- Membangun budaya kerja kolaboratif dan solutif.
- Mengedepankan merit sistem dan pelayanan prima.
- Mendorong good governance.
- Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
- Mendorong inovasi daerah.
- Mengawal APBD secara efisien dan akuntabel.
- Menjadi pengayom ASN dan pemimpin teknokratis yang loyal.
- Menyeimbangkan kebijakan politik dan implementasi teknokratis.
- Membangun kepercayaan publik.
Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen menjadikan pelayanan publik sebagai wajah utama birokrasi. Setiap perangkat daerah harus berorientasi pada hasil. Mari kita ubah yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Selamat kepada Sekda yang baru dilantik.
Mari kita bergandengan tangan membangun Ketapang yang lebih baik.
(Basnian)