![]() |
| Dok Satlantas Polres Kotabaru |
KOTABARU, Sergap24 - Selain menindak pelanggaran lalu lintas, Operasi Zebra Intan 2025 juga bertujuan menekan angka kecelakaan selama masa operasi.
Data dari Satlantas Polres Kotabaru disebutkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 sebanyak 8 kasus. Sedangkan pada tahun 2025 ini, peristiwa kecelakaan hanya sebanyak 5 kasus. Insiden ini berkurang sebanyak 3 kejadian dibandingkan tahun lalu.
“Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas, terjadi penurunan sebanyak 3 insiden. Namun ada peningkatan dengan jumlah korban. Dimana pada tahun 2024 ada 2 korban meninggal dunia, tahun ini meningkat menjadi 4 orang,” kata Kasat Lantas Polres Kotabaru Iptu Agung Iswahyudi kepada Sergap24, Jum'at (4/12).
Meski jumlah korban meninggal meningkat, namun penurunan tetap tercatat pada kategori korban luka berat atau luka ringan.
Pada tahun 2024, jumlah korban luka ringan sebanyak 10 orang, sedangkan pad tahun 2025 ini jumlah korban luka ringan sebanyak 6 orang.
“Untuk korban ringan, alhamdulillah terjadi penurunan yang cukup signifikan,” tambahnya.
Kasat Lantas juga menjelaskan bahwa operasi tahun ini mengedepankan pendekatan humanis dalam penindakan. Selain ETLE, petugas juga memaksimalkan mekanisme teguran langsung kepada para pelanggar.
“Selama Operasi Zebra Intan 2025 yang dimulai 17 hingga 30 November, kami melakukan penindakan baik manual maupun melalui ETLE. Tahun ini kami mengutamakan penindakan humanis, berupa teguran maupun ETLE,” pungkasnya.
Polres Kotabaru menegaskan bahwa upaya edukasi, pengawasan, dan penindakan akan terus ditingkatkan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan menekan angka fertilitas di jalan raya.
Penulis : Rizky
.png)


