.png)
 |
| Dok Humas Polres Kotabaru |
KOTABARU, SERGAP24 - Suasana Kantor Samsat Kotabaru tampak sedikit berbeda pagi tadi. Senyum ramah para petugas Satlantas Polres Kotabaru menyambut setiap warga yang datang membayar pajak kendaraan, Jum'at (5/12).
Bukan sekadar melayani administrasi, mereka juga mengajak masyarakat berdialog santai. Inilah wajah baru pelayanan publik melalui program “Polantas Menyapa” — sebuah inisiatif humanis yang kini menjadi ikon pelayanan Satuan Lalu Lintas Polres Kotabaru.
Program ini hadir sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap pembangunan daerah.
Di bawah koordinasi Kasat Lantas Polres Kotabaru Iptu Agung Iswahyudi, kegiatan ini tidak berhenti pada urusan dokumen, melainkan juga menyentuh sisi edukatif dan emosional.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa membayar pajak bukan sekadar kewajiban, tetapi bentuk partisipasi nyata dalam pembangunan daerah dan peningkatan keselamatan lalu lintas,” ujar Iptu Agung Iswahyudi dengan senyum hangat, Jumat (5/12/25).
Melalui program Polantas Menyapa, masyarakat yang datang ke Samsat Kotabaru tidak hanya mendapatkan layanan administrasi, tetapi juga edukasi ringan seputar pentingnya tertib administrasi kendaraan bermotor.
Petugas menjelaskan mekanisme pembayaran pajak baik secara digital melalui aplikasi resmi maupun langsung di loket pelayanan.
Mereka juga membimbing masyarakat tentang langkah-langkah memperpanjang masa berlaku Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) agar tidak terjerat masalah hukum di jalan raya.
“Kami ingin menumbuhkan kesan bahwa polisi bukan hanya menilang, tapi juga menjadi sahabat masyarakat di jalan raya,” tambah Kasat Lantas.
Tak berhenti di ruang pelayanan, personil Satlantas Polres Kotabaru juga memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan edukasi.
Beragam konten informatif dibagikan, mulai dari tata cara pembayaran pajak online, prosedur perpanjangan STNK dan SIM, hingga tips berkendara aman di jalan raya. Langkah ini membuat pesan edukatif dari Polantas dapat diterima oleh masyarakat lintas usia.
Penulis : Rizky
