![]() |
MARTAPURA, Sergap24 – Polres Banjar menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh AKBP Dr. Fadli. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kinerja Polri kepada masyarakat atas pelaksanaan tugas selama tahun 2025.
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Banjar memaparkan capaian kinerja Polres Banjar di bawah naungan Polda Kalimantan Selatan, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Banjar.
Angka Kriminalitas Mengalami Penurunan
AKBP Dr. Fadli menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025, jumlah tindak pidana di wilayah hukum Polres Banjar tercatat sebanyak 673 kasus. Angka tersebut menurun sebesar 12,26 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 767 kasus. Selain itu, penyelesaian perkara pada tahun 2025 mencapai total 1.033 kasus, termasuk penyelesaian tunggakan perkara selama lima tahun terakhir.
Risiko kriminalitas per 100.000 penduduk juga menunjukkan tren positif, turun dari 131 orang pada tahun 2024 menjadi 115 orang di tahun 2025. Sementara selang waktu terjadinya tindak pidana turut mengalami perbaikan, dari rata-rata satu kejadian setiap 11 jam 25 menit pada tahun 2024 menjadi satu kejadian setiap 13 jam 1 menit pada tahun 2025.
Kejahatan Konvensional Turun, Narkoba Jadi Atensi Serius
Lebih lanjut Kapolres Banjar menjelaskan, kejahatan konvensional sepanjang tahun 2025 mengalami penurunan sebanyak 116 kasus atau turun 18,5 persen. Meski demikian, pencurian dengan pemberatan (curat) masih menjadi kasus terbanyak dengan total 115 kasus.
Sementara itu, tindak pidana narkoba mengalami peningkatan sebanyak 22 kasus atau naik 16,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2025, Polres Banjar berhasil mengungkap 156 kasus narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 187 orang. Barang bukti yang diamankan di antaranya sabu seberat 20.019 gram, 108,5 butir ekstasi, 650 butir psikotropika, 1.777 butir carnophen, serta 237 butir dextro.
Angka Laka Lantas Turun Drastis
Di bidang lalu lintas, Polres Banjar mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang cukup signifikan. Pada tahun 2025 terjadi 57 kasus kecelakaan, turun 42,42 persen dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 99 kasus.
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga turun drastis dari 52 orang pada tahun 2024 menjadi 20 orang di tahun 2025 atau turun 61,54 persen. Kerugian materiil akibat laka lantas turut menurun dari Rp227,5 juta menjadi Rp109,9 juta atau turun 51,69 persen.
Penindakan pelanggaran lalu lintas juga menunjukkan tren penurunan, dengan jumlah tilang turun 39,60 persen dan teguran turun 44,75 persen. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta efektivitas kegiatan preventif yang dilaksanakan jajaran Polres Banjar.
Pengungkapan Kasus Menonjol
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Banjar juga memaparkan sejumlah kasus menonjol yang berhasil diungkap sepanjang tahun 2025, di antaranya kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Paramasan dengan dua tersangka yang berhasil diamankan kurang dari 24 jam oleh tim gabungan.
Selain itu, pengungkapan kasus narkoba dengan barang bukti sabu seberat lebih dari 19 kilogram di wilayah Kecamatan Gambut menjadi salah satu keberhasilan besar Polres Banjar dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika.
Pesan Kapolres Banjar
Menutup konferensi pers, AKBP Dr. Fadli mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dengan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Ia juga menegaskan komitmen Polres Banjar untuk terus meningkatkan pelayanan, penegakan hukum, serta kegiatan pencegahan demi terwujudnya Kabupaten Banjar yang aman dan tertib.
).png)
.png)
