Lampung Utara.Sergap24.info-
Ketua DPRD Lampura, Yusrizal mengatakan merupakan kehormatan bisa berada berada di tengah tengah tokoh adat dan para peserta festival Tari Cangget dan betabuh di Sesat Menango Aji Desa Gedung Nyapah. Tentunya kegiatan ini sebagai upaya kita bersama sama dalam melestarikan budaya Lampung agar tidak tergerus di zaman era globalisasi yang dihadapi saat ini.
"Kami (Red-DPRD) Lampura mengapresiasi dengan terselenggaranya Festival Tari Cangget dan Betabuh dalam melestarikan budaya Lampung," kata dia.
Melalui mumentum ini, Dia berharap kedepan adat budaya Lampung dapat terus di jaga dan dilestarikan dimana pun berada serta kedepan bisa diwariskan kepada generasi penerus agar adat kita bisa bertahan dari masa kemasa.
Wakil Bupati Lampura, Romli mengatakan apresiasi setinggi tinggi atas terlaksananya Festival tari cangget dan betabuh dalam melestarikan adat budaya Lampung.
"Kedepan pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dapat menganggarkan kegiatan ini menjadi sebuah agenda tahunan dalam melestarikan adat budaya Lampung, " Ucapnya.
Melalui Festival ini, kita tidak sekedar melihat pertunjukan seni, namun kita melihat bagaimana adat Lampung tetap tumbuh dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Dalam melestarikan budaya tifak dapat di lakukan Pemerintah atau lembaga tertentu saja, tetapi harus di dukung seluruh unsur masyarakat dari anaka anak hingga penyimbang adat.
"Mari kita jadikan Festival ini sebagai mumentum memperkuat rasa cinta kita terhadap Budaya Lampung. Jangan sampai budaya luar mendominasi sehingga kita melupakan akar kita sendiri, " tuturnya.
(NOVENDI)
.png)

