SERGAP24.
Senin.03/11/2025.
Banyuwangi,kepala sekolah t'lah melakukan aksi didalam kinerja tugas'nya dengan cara yang tidak berbijaksana sekali dengan mitra rekan jurnalis.
Dan saya selaku sebagai rekan jurnalis yang t'lah datang di kantor pendidikan tempat tugas'nya sebut saja dengan nama "KETUT RENEN" selaku kepala sekolah SMAN 1 GIRI, kabupaten banyuwagi provinsi jawa timur..,t'lah melakukan manipulasi angaran dana bos yang t'lah terealisasi dan sudah di LPJ SPJ kan dengan angaran yang banyak,dan tak terlaksanakan di kegiatan siswa.
Dan lucu'nya lagi kepala sekolah saat di konfirmasi di kedatangan tim dari rekan pers jatim yang ber pokja di bidang pendidikan jawa timur di pertama kali kepala sekolah tidak mau menemui dan mengolor-ngolor dan hanya di temui humas.
Begitu pula Waka humas menemui kita dari rekan pers jatim dengan sikap yang tidak memuaskan dan buat kita kecewa yang datang mau konfirmasi terkait SPJ LPJ dana bos di lembaga pendidikan SMAN 1 banyuwangi.
Dan Waka humas yang katanya mewakili kita konfirmasi tidak bisa menjawab dan hanya datang dan terus meningalkan begitu saja,
Dan saat di tanya di salah satu rekan pers kemana arah dana bos tersebut arahnya kok gak ada yang tau,tetapi sudah tertulis di SPJ LPJ dengan sudah terselesaikan penyalurannya di angaran tahun 2025.
Ada apa ya di lembaga pendidikan ini "UNGKAP" kami.
Dan di hari kamis tanggal,30/10/2025 sekitar pukul 11.30 wib kurang lebih,.di tim dari kita datang kembali dengan maksud konfirmasi yang ke dua kembali di lembaga tersebut juga sama dengan kedatangan yang kedua kali ini masih saja dari kita rekan pers jatim hanya disikapi dengan manipulasi dengan cara saling lempar ke struktur yang bertugas kinerja di lembaga pendidikan SMAN 1 GIRI kabupaten banyuwangi,kepala sekolah melemparkan bawasan"nya terkait SPJ LPJ dana bos di pendidikan tersebut yang mengelola semua angaran itu adalah waka humas selaku di pendidikan tersebut.
Dan di kedatangan kami yang ke dua kali ini dari kantor SMAN 1 GIRi kabupaten banyuwangi. waka humas juga melemparkan ke bpk kepala sekolah terkait semua yang kita konfirmasi kembali..!
Kita sebagai jurnalis sampai geleng kepala melihat kinerja struktur di pendidikan SMAN 1 GIRI kabupaten banyuwangi tersebut.
Kenapa dan ada apa dengan adanya kita datang berkonfirmasi dengan kita berbicara menayakan angaran dana bos yang kita dapat bawasan"nya tidak terealisasi dengan kegiatan siswa dilembaga tersebut,dan kenapa struktur saling melemparkan ke atasan dan yang dari kepala sekolah yang saya rasa di lembaga tersebut menjadi kepala sekolah yang seluruh'nya beliau yang menaunggi semua di lembaga SMAN 1 GIRI kabupaten banyuwangi kok melemparkan balik bawasan'nya yang t'lah mengelola angaran dana bos itu humas'nya kata bpk "KETUT RENEN".
Belum juga adanya Penarikan infaq dan lain-lain yang kita ketahui dan belum sempat kita tanyakan ke konfirmasi beliau t'lah meningalkan kita selaku pers yang berkerja sebagai control sosial dan yang resmi dipayungi hukum.
Apakah di pendidikan itu tempat dahli bisnis dan tempat untuk mencari keuntungan yang diperoleh dari dana angaran pajak masyarakat dan di angarkan dari pemerintah ke rana pendidikan yang diranakan ke dan bos menjadi keuntungan kepala sekolah.,dan belum lagi dirana kepala sekolah juga berdalih bisnis dengan adanya rana komite diatas namakan untuk rana mengendalikan tarikan ke wali murid dengan modus bermacam- macam cara dan modus.
Menurut kami lembaga itu tempat'nya adek-adek kami buat belajar menambahkan ilmu dan supaya menjadi generasi penerus bangsa.
Bukan malah dibuat ajang bisnis mencari keuntungan pribadi.
BERSAMBUNG.
TIM/JATIM
.png)

