Lampung Utara.Sergap24.info-
Kepala Desa Pekurun Barat, Susana S.Kom, menggelar sosialisasi bersama para penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) pada Rabu, 26 November 2025.
Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Pendamping Sosial Kecamatan, Heri, yang memenuhi undangan pemerintah desa untuk memberikan penjelasan terkait perubahan saldo para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), baik yang saldonya telah kosong maupun yang masih menerima bantuan.
Dalam pemaparannya, Pendamping Sosial Heri menjelaskan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi perubahan status bantuan hingga menyebabkan saldo KPM menjadi nol. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyesuaian data agar bantuan sosial tepat sasaran.
Beberapa faktor penyebab saldo PKH menjadi nol antara lain:
1. Keluarga memiliki anggota yang diterima sebagai ASN, TNI, Polri, P3K, atau perangkat desa.
Status ekonomi keluarga secara otomatis dianggap meningkat sehingga tidak lagi memenuhi kriteria penerima PKH.
2. KPM memiliki aset berharga, seperti sawah produktif, rumah mewah, atau mobil pribadi.
Kepemilikan aset dinilai bertentangan dengan syarat penerima bantuan yang diperuntukkan bagi keluarga miskin dan rentan.
3. KPM terindikasi terlibat judi online atau aktivitas tidak produktif lainnya.
Perilaku tersebut termasuk pelanggaran berat dan menjadi dasar peninjauan ulang kelayakan bantuan.
Dalam sambutannya, Kades Susana menegaskan pentingnya sosialisasi ini untuk menjaga transparansi dan pemahaman masyarakat mengenai aturan PKH serta mencegah kesalahpahaman di kemudian hari.
“Kami ingin seluruh masyarakat mengetahui dengan jelas alasan perubahan data bantuan. Tidak ada penghapusan sepihak, semua berdasarkan aturan yang berlaku,” ujar Susana.
Pendamping Sosial Heri juga menyampaikan harapan kepada warga yang secara ekonomi sudah mampu agar mengundurkan diri secara sukarela dari daftar penerima PKH. Hal ini, katanya, demi memberikan kesempatan kepada keluarga lain yang lebih membutuhkan.
“Bantuan ini ditujukan untuk masyarakat miskin. Jika ada yang merasa sudah mampu, kami berharap dengan kesadaran sendiri bersedia mundur dari program PKH. Dengan begitu, bantuan dapat lebih tepat sasaran,” tegas Heri.
Acara sosialisasi berlangsung di Aula kantor desa Pekurun barat dengan tertib dan interaktif. Para warga terlihat aktif bertanya dan memberikan tanggapan. Pemerintah Desa Pekurun Barat menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pemutakhiran data sosial agar seluruh program bantuan pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
(TIM PWRI)
.png)

