BATAM, Liputan12.com — Pelantikan Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (PW KBB) Kepulauan Riau Masa Bhakti 2025–2029 berlangsung khidmat dan meriah, ditandai dengan prosesi adat Tepuk Tepung Tawar sebagai simbol doa, restu, dan harapan baik bagi kepemimpinan baru.
Salah satu tokoh yang turut memberikan tepuk tepung tawar adalah Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE., MM, yang hadir langsung memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan organisasi masyarakat Banjar di Kepri.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa KBB Kepri memiliki peran strategis dalam memperkaya keanekaragaman budaya dan memperkuat harmoni sosial di wilayah Kepulauan Riau.
Ia berharap kepengurusan baru dapat semakin aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, dan organisasi lainnya.
"Tradisi tepuk tepung tawar ini mencerminkan doa, keberkahan, dan restu. Semoga PW KBB Kepri semakin solid, menjaga budaya Banjar, dan berkontribusi bagi kemajuan Kepri," ujar Gubernur Ansar.
Prosesi Tepuk Tepung Tawar Diikuti Para Tokoh Penting
Selain Gubernur Kepri, prosesi adat yang penuh makna ini juga dilakukan oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya :
H. Sahbirin Noor – Ketua Umum PP KBB Sadunia
H. Ahmad Shalihin, SH., MH – Ketua Pengadilan Tinggi
Ir. H. Ria Saptarika, M.Eng – Anggota DPD RI
Pyam Raja Mempawah, M. Hafizh Adinugraha
H. Raja M. Aamiin – Ketua LAM Batam
H. Kamsah Bakri – Tokoh Masyarakat Batam
Dr. H. Ir. Lamidi, MM – Ketua FPK Kepri
Ustadz Ahkmadi, yang juga memimpin doa Tepuk Tepung Tawar
Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti kuatnya dukungan terhadap KBB Kepri serta harapan agar organisasi ini semakin berkembang dalam menjaga nilai-nilai kebudayaan Banjar di rantau.
Ketua Umum PW KBB Kepri Resmi Dilantik
Dalam acara ini, Ketua Umum PW KBB Kepri Masa Bhakti 2025–2029 resmi dilantik dan menyampaikan pidato pertamanya. Ia mengungkapkan bahwa KBB Kepri lahir dari “rakat”, yaitu kebersamaan dan persatuan warga Banjar yang merantau dan menetap di Kepulauan Riau.
Dengan mengusung tema “Rakat Dalam Budaya Baimbai Majuakan Kepri – Bersatu Dalam Budaya, Bersama-sama Memajukan Kepri”,
Ketua Umum menegaskan bahwa budaya Banjar adalah energi pemersatu yang akan menjadi landasan gerak organisasi.
Dalam periode kepemimpinannya, PW KBB Kepri akan fokus pada empat program strategis yakni Digitalisasi organisasi dan pendataan anggota, Pengembangan ekonomi dan UMKM berbasis komunitas, Kerja sama budaya dan sosial yang lebih luas dan Pelibatan generasi muda Banjar
KBB Siap Berkolaborasi Membangun Kepri
Sejak berdiri, KBB Kepri telah berperan dalam sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Ke depan, organisasi ini berkomitmen memperkuat identitas Banjar sekaligus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Ketua Umum menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh warga Banjar untuk terus merawat persatuan, memperkuat budaya, dan membangun organisasi secara bersama-sama.
"Mari kita jadikan KBB Kepri sebagai wadah yang modern, inklusif, dan bermanfaat bagi anggota, masyarakat, daerah, serta bangsa," ujarnya.

.png)



