MALANG, 05-11-2025,Sergap 24
Aroma skandal kembali menyeruak dari sudut pemerintahan desa. Kali ini, sorotan tajam tertuju pada oknum Kepala Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang diduga menjalin hubungan terlarang dengan seorang perempuan bersuami. Publik pun menuntut transparansi, namun yang didapat justru jawaban setengah hati dan sikap bungkam yang mencurigakan.
Identitas Terungkap, Tapi Kebenaran Masih Tertutup
Selingkuhan sang Kades berinisial FTDW, warga Desa Harjokuncaran, yang diketahui merupakan istri sah dari STO, warga Desa Sumbermanjing Wetan. Dugaan perselingkuhan ini bukan sekadar gosip warung kopi, tetapi telah menyeret nama-nama pejabat dan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Kadis DPMD: Terima Kasih, Tapi Baru Akan Koordinasi
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Eko Margianto, saat dikonfirmasi hanya menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi media dan berjanji akan melakukan koordinasi dengan Camat dan Inspektorat. Janji yang terdengar normatif dan belum menyentuh akar persoalan.
> "Terimakasih informasinya pak, segera akan kami koordinasikan dengan Camat Sumawe dan Inspektorat," tulisnya singkat via WhatsApp, Selasa (4/11/2025).
Camat Sumawe: Jawaban Singkat, Nada Kesal
Camat Sumbermanjing Wetan, Sujarwo Ady Wijayanto, juga tak memberikan banyak harapan. Ia menyebut kasus sudah ditangani Polres Malang dan memilih menunggu hasil pemeriksaan. Namun saat ditanya lebih lanjut, nada kesal justru muncul, seolah enggan diganggu oleh pertanyaan publik yang sah.
> "Ini kan anda sudah tahu kalau sudah proses Polres. Harusnya anda juga sudah paham kalau sudah proses Polres harus nunggu hasilnya," ucapnya ketus.
Kades Ringinsari Bungkam, Publik Bertanya: Ada Apa?
Yang paling disayangkan, sang Kades Ringinsari memilih diam seribu bahasa. Tak ada klarifikasi, tak ada pembelaan, tak ada penjelasan. Sikap bungkam ini justru memperkuat dugaan dan membuka ruang spekulasi liar di tengah masyarakat.
Transparansi Diperlukan, Bukan Jawaban Normatif
Di tengah tuntutan publik akan integritas dan akuntabilitas, jawaban normatif dan sikap defensif dari pejabat hanya memperkeruh suasana. Dugaan perselingkuhan bukan sekadar urusan pribadi, melainkan menyangkut etika dan moral seorang pemimpin desa yang digaji oleh rakyat.
.png)


