• Jelajahi

    Copyright © Sergap24
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Diduga Tak Sesuai Aturan, Anggaran Rehab Rumah Di Dusun Kalappo Di Pertanyakan

    Rabu, 22 Oktober 2025, Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-22T11:22:00Z
    masukkan script iklan disini
    (Ads) Butuh Bantuan Hukum :



    Sergap24.info.Takalar- Program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Dusun Kalappo, Kelurahan Mangadu, Kabupaten Takalar, menuai sorotan warga. Sejumlah bangunan yang diklaim telah selesai direnovasi dinilai tidak sesuai dengan standar teknis dan aturan penggunaan anggaran pemerintah. Padahal, setiap unit rumah disebut-sebut menelan biaya hingga Rp20 juta dari dana bantuan. Rabu,(22/10/2025)


    Dari pantauan lapangan, terlihat beberapa rumah yang direhab masih menggunakan material seadanya seperti papan tipis dan seng bekas. Struktur bangunan juga tampak tidak mengalami perubahan signifikan dari kondisi awal. Warga menduga bahwa dana bantuan tidak sepenuhnya digunakan untuk memperbaiki rumah sebagaimana mestinya.


    “Sebenarnya kami bersyukur ada bantuan, tapi hasilnya tidak sesuai. Papan yang dipakai tipis, bahkan sebagian dinding masih tampak lama,” ujar salah satu warga Dusun Kalappo yang enggan disebut namanya. Ia berharap pemerintah turun langsung meninjau pekerjaan agar tidak ada lagi dugaan penyimpangan.


    Program rehab rumah dengan anggaran Rp20 juta per unit ini semestinya bertujuan meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat miskin agar lebih layak huni. Namun kenyataan di lapangan memperlihatkan adanya ketidaksesuaian antara nilai anggaran dan hasil pekerjaan yang tampak. Hal ini memunculkan dugaan kuat adanya penyelewengan dalam pelaksanaan proyek.


    Warga berharap pihak Inspektorat dan Dinas terkait segera melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran tersebut. Transparansi dan pengawasan yang ketat dinilai penting agar bantuan pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan, bukan sekadar menjadi proyek formalitas.

    Sampai berita ini ditayangkan pihak pengelola kegiatan belum bisa di konfirmasi.

    ( Nakku JAGUAR)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini