Lampung Utara.Sergap24.Info-
Istilah efisiensi sering digunakan pemerintah sebagai dasar kebijakan penghematan anggaran. Secara teori, efisiensi berarti penggunaan dana secara tepat guna dan hemat. Namun, kondisi di Lampung Utara menunjukkan realitas berbeda, kebijakan efisiensi justru memperburuk keadaan ekonomi dan memperlambat pembangunan daerah. Sabtu (20/09/2025).
Pengurangan atau penundaan program dengan alasan efisiensi telah berdampak langsung pada masyarakat. Beberapa proyek pembangunan tertunda, peluang kerja berkurang, serta daya beli masyarakat semakin melemah. Situasi ini membuat ekonomi Lampung Utara semakin sulit untuk bangkit.
Pakar kebijakan publik menilai, efisiensi memang penting, tetapi penerapannya tidak boleh dilakukan secara seragam. Daerah dengan tingkat pembangunan rendah seperti Lampung Utara seharusnya mendapat pengecualian, karena masih membutuhkan dukungan besar agar mampu mengejar ketertinggalan.
Efisiensi di daerah yang sudah maju mungkin terasa wajar, tetapi di daerah yang masih tertinggal, efisiensi justru bisa menjadi penghambat pembangunan.
Masyarakat berharap pemerintah memberikan perhatian lebih serius. Kebijakan efisiensi hendaknya tidak dijadikan dalih untuk mengurangi hak pembangunan di daerah tertinggal.
Sebaliknya, harus ada mekanisme khusus agar Lampung Utara tetap mendapat porsi anggaran yang cukup demi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan begitu, tujuan efisiensi sebagai upaya menyehatkan keuangan negara tidak menjelma menjadi “bumerang” yang justru memiskinkan masyarakat di daerah. (Tim PWRI )