(Ads) Butuh Bantuan Hukum :
.png)
Lampung Utara. Sergap24. Info-
Aksi ketua laskar.Lampung beberapa hari ini menarik perhatian salah satu tokoh Lampung Akuan Abung, tokoh yang satu ini mendukung penuh aksi ketua laskar Lampung yang dengan tegas meminta pemerintah propinsi lampung dan pemerintah kabupaten lampung utara untuk menutup tambang batu yang beroperasi di seputaran makam Puyang Lampung, Minak teiodeso, beliau merupakan cikal bakal turun nya suku Lampung Siwo migo,lebih lanjut dirinya memaparkan tempar bersejarah tersebut merupakan titik kumpul Marga Buway Nunyai, Marga Buway Unyi, Marga Buway Subing, Marga Buway Nuban, Marga Buway Selagai, Marga Buway Kunang, Marga Buway Beliuk, Marga Buway Anak Tuho, dan Marga Buway Nyerupa. Nama "
khusus nya Lampung Abung, ungkap Akuan Abung dalam wawancara nya Selasa 02 September 2025 ,
Dengan tegas beliau meminta seluruh tokoh Lampung untuk mendesak pemerintah propinsi lampung agar turun tangan dalam persoalan ini sebelum menimbulkan kegaduhan di masyarakat,
Bahkan menurut kanjeng sunan panggilan akrab Akuan Abung, dalam waktu dekat saya bersama ketua laskar Lampung akan Meminta pemerintah daerah mengundang seluruh tokoh tokoh adat agar membahas persoalan tersebut guna mencarikan solusi agar cagar budaya makam Minak teiodeso bisa terselamatkan dari kerusakan yang makin parah karena saat ini ada beberapa situs dan prasasti mulai hilang baik itu berupa bebatuan diantara nya batu kodok dll kareana diambil oleh pemilik tambang
Bahkan akses untuk menuju makam tersebut juga terkendala karena jalan nya memutar karena jalan yang semesti nya ditutup oleh pemilik tambang,yang semestinya anak keturunan nya bisa membersihkan diri bahkan melaksanakan wudhu terlebih dahulu sebelum djiarah ke makam beliau lewat atas yang tidak memungkinkan untuk orang tua melaluinya, jika lewat jalan terdekat harus menyeberangi sungai yang berarus deras, dan tidak memiliki jembatan penghubung,,seharusnya pemerintah daerah membuatkan jalan dan jembatan agar mempermudah masyarakat untuk mengunjungi makam Puyang tersebut.
Agar catatan sejarah tidak hilang menurut kanjeng sunan jika di perlukan saya siap untuk memberi penjelasan terkait cerita tentang asal muasal Minak teiodeso berikut garis keturunan nya.
Jika kita yang muda muda tidak berani mempertahankan cagar budaya makam Minak teiodeso maka sejarah nya akan hilang di telan jaman, kita harus paham asal usul kita dan menjaga kelestarian nya.
Di luar pulau semua makam leluhur di rawat karena sejarah sangat penting untuk menjadi penyeimbang dalam hidup, jika tidak punya catatan sejarah maka kita tidak tahu dari mana kita berasal, oleh sebab itu masyarakat Lampung harus saling bahu membahu untuk menjaga seluruh makam leluhur yang berada di wilayah kita, agar anak keturunan kita kelak mengetahui cikal bakal keturunan nya, ujar kanjeng sunan di ujung obrolan nya(Red)
