Lampung Utara. Sergap24. Info-
Tokoh muda Lampung Utara, Adi Chandra, menyampaikan saran kepada Pemerintah Daerah agar mendorong Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih segera menambah unit usaha penyalur gas LPG 3 kg bersubsidi. Hal ini dinilai penting untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga gas subsidi di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Utara.
Menurut Adi Chandra, langkah ini sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 249 Tahun 2025, yang memberikan ruang bagi Kopdes Merah Putih untuk berperan sebagai sub-pangkalan LPG 3 kg. Status ini merupakan mandat strategis untuk memperkuat distribusi subsidi agar lebih tepat sasaran kepada rumah tangga miskin, usaha mikro, nelayan, dan petani kecil.
> “Penambahan unit penyalur LPG oleh Kopdes Merah Putih akan memperluas jangkauan distribusi hingga ke pelosok desa. Dengan begitu, ketersediaan LPG lebih terjamin, harga tetap stabil, dan masyarakat tidak kesulitan memperoleh energi terjangkau,” tegas Adi Chandra.
Ia juga menambahkan, mekanisme distribusi tertutup berbasis data terpadu yang dijalankan koperasi akan semakin efektif jika jaringan penyalurnya diperluas. Selain memastikan subsidi hanya diterima oleh masyarakat berhak, langkah ini juga dapat mencegah terjadinya kelangkaan maupun praktik permainan harga di lapangan.
Lebih lanjut, Adi Chandra menilai bahwa penguatan peran Kopdes Merah Putih dalam sektor energi ini akan memberikan dampak ganda: di satu sisi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, di sisi lain memperkokoh koperasi sebagai mitra strategis pemerintah dan BUMN, termasuk dalam distribusi pupuk subsidi maupun layanan keuangan mikro.
> “Saya berharap Pemda bisa mengambil langkah cepat dan konkret mendorong Kopdes Merah Putih menambah unit usaha LPG bersubsidi. Ini adalah solusi jangka panjang untuk menjaga ketahanan energi rumah tangga di Lampung Utara sekaligus menguatkan posisi koperasi sebagai motor ekonomi desa,” tutupnya.