• Jelajahi

    Copyright © Sergap24
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Mengerikan Harga Pupuk Subsidi Mahal. APH Diminta Tindak Pemilik Kios Nakal di Desa Bumi Jaya.

    Minggu, 10 Agustus 2025, Agustus 10, 2025 WIB Last Updated 2025-08-10T10:22:39Z
    masukkan script iklan disini
    (Ads) Butuh Bantuan Hukum :



    Lampung Utara

    Warga Desa Bumi Jaya, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Keluhkan harga pupuk subsidi yang dinilai terlalu mahal. 

    Mereka merasa bahwa harga pupuk subsidi tidak sesuai dengan harapan dan membuat mereka kesulitan untuk membeli pupuk yang dibutuhkan untuk pertanian.

    "Kami sangat kesulitan membeli pupuk subsidi karena harganya terlalu mahal. Kami berharap pemerintah dapat meninjau kembali harga pupuk subsidi dan memastikan bahwa harga tersebut dapat dijangkau oleh petani," kata salah satu warga Desa Bumi Jaya yang tidak ingin namanya di publis. Minggu (10/08/2025)

    Warga Desa Bumi Jaya berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan petani dan memastikan bahwa pupuk subsidi dapat dijangkau oleh mereka.

    "Harga pupuk subdinya mahal, Urea per satu saknya dijual dengan harga Rp 140.000, sedangkan Ponska di jual dengan harga Rp 160.000", ucap sumber kepada media ini.

    Sumber menyebut, harga itu terlalu tinggi, jauh dari harga setandar HET dari pemerintah pusat.

    "Kami belinya di Kios Tani Barokah milik pak Rumanto, dia juga selaku Ketua Gapoktan Barokah di Desa Bumi Jaya", terang sumber

    Persoalan ini harus menjadi perhatian Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Lampung Utara, karna selama ini diduga pihak atau pemilik kios yang sekaligus ketua Gapoktan menjual pupuk kepada petani dengan harga gila- gila'an.

    "Semoga masalah ini dapat segera diatasi dan petani dapat memperoleh pupuk subsidi dengan harga yang terjangkau. Semoga APH dapat mengambil langkah tegas dalam menindak penjual pupuk subsidi dengan harga mahal kepada masyarakat", harap sumber dengan nada lirih.

    Mendapat informasi tersebut, awak media telah berupaya menghubungi pemilik kios melalui telpon seluler, namun tidak direspon(Tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini