(Ads) Butuh Bantuan Hukum :
.png)
Sebab, dalam kegiatan bimtek Bumdes tersebut, para peserta dikenakan biaya sebesar Rp 3.000.000 sebagai biaya kontribusi kepada BKAD sebagai panitia penyelenggara.
Diketahui kegiatan Bimtek BUMDES digelar hanya satu hari dengan menghadirkan tiga pemateri dari Dinas Perikanan, Dinas Pertanian serta Dinas Perkebunan. Selasa (19/08/2025).
Hal itu dikatakan warga masyarakat kecamatan muara sungkai yang meminta namanya tidak di sebutkan, dia mengatakan bahwa kegiatan bimtek tersebut sarat dengan korupsi.
"BKAD kecamatan mengadakan pelatihan Bumdes 3 juta per-desa yang di laksanakan di desa karang Rejo 2 yang tekesan korup karena kegiatan hanya satu hari digelar"Katanya.
Menurutnya lebih lanjut, kegiatan dengan anggaran 3 juta per-desa yang di gelar bulan juli lalu tidak relevan.
"Kegiatan tersebut tanggal 19 bulan juli yang lalu, masa 3 juta kegiatan hanya satu hari"Terangnya.
Terpisah Bendahara Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Yuli yanto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon mengatakan bahwa kegiatan tersebut benar adanya.
"Iya mas memang benar kegiatan bimtek BUMDES dengan anggaran per-desa 3 juta, akan tetapi kegiatan tersebut kita mendatangkan pemateri dari kabupaten yakni dinas perikanan, pertanian dan perkebunan"Tutur Yuli Yanto.
Lebih lanjut Yuli Yanto memaparkan, bahwa kegiatan tersebut hasil kesepakatan bersama 11 desa.
"Itu semua kesepakatan bersama, karena kalau desa mengadakan sendiri dengan anggaran tiga juta dinilai tidak akan cukup, makanya atas kesepakatan kita gelar bersama di aula desa Karangrejo 2" paparnya.
Saat di pertanyakan berapa anggaran untuk tiga dinas sebagai pemateri tersebut, Bendahara BKAD Yuli Yanto terkesan menutupi.
"Aku lupa bang, begini aja bang, kita bisa ketemu aja bang ngobrol, tapi saya konfirmasi dulu dengan ketuanya, kalau ngobrol by von takut nya salah paham" Pintanya.(Tim)
