.png)
 |
| Tangkapan layar postingan Dit Narkoba Polda Kepri di Instagram |
BATAM, Sergap24 - Aksi cepat personel Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau berhasil menggagalkan peredaran narkotika di wilayah Batam.
Penangkapan yang berlangsung dramatis pada Minggu (30/11/2025) malam di kawasan Lubuk Baja kota Batam membongkar jaringan peredaran sabu yang dikendalikan lintas daerah.
Dalam keterangannya kepada media ini, Kasubdit II Dit Narkoba Polda Kepri AKBP Ruslaeni, menjelaskan bahwa dua tersangka diamankan dalam operasi tersebut.
“Ada dua tersangka yang kita amankan pada operasi kali ini. Mereka adalah AR dan E A,” kata AKBP Ruslaeni kepada media ini melalui sambungan telepon, Sabtu (6/12).
Menurutnya, operasi ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di sekitar kawasan Lubuk Baja kota Batam
Tim Opsnal Subdit II kemudian segera melakukan penyelidikan lapangan dengan pengawasan ketat terhadap kendaraan yang dicurigai digunakan untuk membawa sabu.
“Sekitar pukul 22.30 WIB, tim menghentikan mobil Calya warna silver yang dikendarai kedua pelaku dan langsung melakukan penggeledahan.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan barang bukti Narkotika Jenis Sabu dengan berat Bruto 1,80 gram, di dalam mobil Calya Berwarna Silver yang digunakan terlapor dari bawah Jok Kemudi Mobil.
Kemudian di dalam tas selempang milik pelaku juga ditemui 3 bungkus plastik bening diduga narkotika jenis sabu.
Lalu dari dashboard mobil ditemukan 2 bungkus kotak rokok Lucky Strike yang didalamnya berisikan 3 bungkus plastik bening diduga Narkotika jenis sabu.
“Terakhir kita lakukan penggeledahan di HomeStay INDOLUX Batam Centre kita temukan sebuah timbangan digital,” beber AKBP Ruslaeni.
Kepolisian memastikan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari upaya Polda Kepri memberantas peredaran narkotika yang kerap memanfaatkan Batam sebagai jalur transit.
Mobil Toyota Calya Silver yang menjadi alat transportasi utama dalam aksi tersebut kini disita sebagai barang bukti.
Penulis : Nely
