Sergap24info.Takalar-Proyek revitalisasi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dari Kementrian Pendidikan dan Menengah (Kemendikdasmen) tahun anggaran 2025 yang dikucurkan ke SMKN 5 Takalar sebesar 900 Juta Rupiah lebih mendapat sorotan tajam dari Aktivis Pembela Rakyat (PERAK).
Kepala Sekolah SMKN 5 Takalar, Syarifuddin memilih Bungkam saat dikonfirmasi wartawan sekaitan proyek revitalisasi yang Diduga tak sesuai spesifikasi teknis, Jum'at (24/10/2025).
Pesan konfirmasi yang dilayangkan Wartawan Kamis (23/10/2025). tak ada jawaban, pesan masuk bercentang dua dan sudah dibaca. Namun tak membuahkan hasil.
Aktivis Pembela Rakyat (PERAK) Rahman Samad Menyoroti lemahnya pengawasan yang dilakukan Tim Pelaksana Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) yang ditugaskan sebaga pelaksana kegiatan proyek revitalisasi di sekolah itu.
"Kami menduga beberapa material yang digunakan seperti pembesian tidak sesuai Spek yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya(RAB)" Ungkap Rahman.
Lebih lanjut dikatakan Rahman, Tim P2SP Pada proyek revitalisasi yang sementara berjalan di SMKN 5 Takalar juga tak memahami secara teknis peran Pelaksana Pembangunan dilapangan.
Dimana Kata Rahman seharusnya Pelaksana kegiatan harus juga punya bekal pemahaman dalam konstruksi bangunan sehingga material yang mau digunakan, kekuatan bangunan yang aka dipakai benar sesuai apa yang ada dalam kontrak," tambah Rahman.
Ia menegaskan akan mengkawal proyek revitalisasi tersebut hingga pembangunannya dapat berjalan sesuai aturan, spesifikasi yang dipersyaratkan dalam dokumen kontrak," tegas Rahman.
.png)


