Sergap24.info.Takalar-Saat dikonfirmasi langsung via WhatsApp, Kepala Sekolah soal penggunaan dana bos malah hanya berita klarifikasi yang sudah naik malah dia balaskan, bukan jawaban dari konfirmasi wartawan media ini. Perilaku kepsek seakan-akan tidak profesional jika di konfirmasi oleh wartawan. Rabu,(15/10/2025)
Merasa kebal hukum, Kepala sekolah seakan menantang aktifis. Aktifis Muslim Tarru yang juga sekretaris Iwo Kabupaten takalar mengatakan siap menerima tantangan itu dan apabila tidak lengkap bukti maka tidak mungkin berani mengungkap dugaan dana bos di SMP Negeri 3 Takalar Polongbangkeng Selatan.
"Kita tunggu APH membuktikan salah benarnya Kepala Sekolah dalam kasus dugaan korupsi dana bos SMP Negeri 3 Takalar ini. Hak kepala sekolah itu menjawab berita viral dugaan dana korupsi ini. Saya dan beberapa teman media dan aktifis masih akan memantau terus kasus ini. Kami akan mendesak APH untuk segera melakukan pemeriksaan agar terang benderang ini kasus." Tegas Muslim Tarru.
Ketua umum IWO Sulawesi Selatan juga telah memantau perkembangan ini, dan akan membantu pengurusnya di IWO Takalar dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi dana bos SMPN 3 Takalar.
APH diharapkan bisa mengungkap fakta dugaan ini dan bisa segera gelar perkara seperti yang telah dilakukan dengan SMP 2 Galesong.
Muslim Tarru Apresiasi kinerja yang telah dilakukan oleh Bapak Kajari Takalar dan jajarannya yang telah mengungkap korupsi dana bos SMP Negeri 2 Galesong. (*)