Sergap24.info.Takalar, NewsRi.id - Seorang wartawan nyaris kehilangan nyawanya setelah diduga sengaja ditabrak oleh pengawas proyek irigasi di Kecamatan Mangarabombang (Marbo), Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, 27-09-2025. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.30, di daerah Tana-Tana, lokasi proyek berlangsung.
Korban, Wahid Dg. Rani, yang merupakan wartawan dari Media Armada, mengungkapkan bahwa dirinya ditabrak oleh sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pria bernama Dg. Jowa, yang diketahui sebagai pengawas proyek sekaligus pemilik usaha tambang galian C di sekitar lokasi.
"Motor saya ditabrak dengan sengaja hingga bagian rangka depan pecah. Saya nyaris celaka," ungkap Wahid kepada wartawan lain saat dimintai keterangan.
Tidak hanya itu, Wahid juga mengaku mendapat intimidasi berupa bentakan keras dari pelaku saat hendak melakukan peliputan di lokasi proyek. Dg. Jowa disebut-sebut berperan ganda sebagai pemasok material proyek irigasi yang tengah berjalan, meskipun tambangnya diduga tidak lagi beroperasi secara legal.
“Saya dihalangi dan dibentak saat meliput. Padahal, saya sedang menjalankan tugas jurnalistik," tegas Wahid Dg. Rani.
Ia berharap agar pihak berwajib segera mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang menghalang-halangi kerja jurnalistik dan melakukan tindakan kekerasan.
“Ini jelas bentuk penghalang-halangan kerja pers yang dilindungi oleh Undang-Undang. Kami berharap pelaku ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait kejadian tersebut.