Tulang Bawang Barat. sergap24.Info-
Sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digawangi pasangan suami istri, Mbah Suraji dan Mbah Lasmi, di Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Tulang Bawang Barat, telah berhasil menciptakan produk krupuk lempit dan kerupuk rambak yang cukup populer di masyarakat.
Dengan harga jual Rp 20.000 per kilogram, produk ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat dan dijual di pasar-pasar lokal. Krupuk rambak yang terbuat dari aci singkong menjadi salah satu keunggulan produk ini.
Pasangan tua ini mampu memproduksi hingga 25-50 kg krupuk dalam sehari, ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Mbah Suraji dan Mbah Lasmi melakukan proses produksi sendiri, dengan kadang-kadang meminta bantuan tetangga sekitar saat ada pesanan besar dan memberikan upah sebagai kompensasi.
Mbah Suraji memiliki keinginan besar untuk membesarkan usahanya dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Untuk mencapai tujuan ini, ia berharap mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam beberapa hal diantaranya
"Memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran, Menyediakan akses ke modal usaha yang lebih mudah dan terjangkau dan Membantu dalam pemasaran produk ke tingkat yang lebih luas,"Pinta Mbah Suraji kepada Pemda setempat melalui media online ini. Selasa 16 September 2025.
Dengan adanya perhatian dan dukungan ini, diharapkan UMKM Krupuk Lempit dan Kerupuk Rambak milik Mbah Suraji dan Mbah Lasmi dapat terus berkembang, membuka lapangan kerja baru, dan menjadi contoh sukses bagi UMKM lainnya di Tulang Bawang Barat. (Davi)