.png)
PALEMBANG, Sergap24.info
Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Provinsi Sumatera Selatan berhasil menghidupkan kembali geliat olahraga menembak dengan menggelar serangkaian kegiatan bergengsi di Lapangan Tembak Reaksi Jakabaring Shooting Range, Komplek Jakabaring Sport City Palembang.
Dalam dua pekan terakhir, berbagai nomor perlombaan berhasil dilaksanakan dengan antusiasme tinggi dari peserta lintas usia. Ketua Perbakin Sumsel, Anto Bambang Utoyo, menyampaikan bahwa minggu lalu telah berlangsung lomba Big Bore 300 meter dan IPC dengan diikuti sekitar 50 peserta, serta Speed and Trade yang melibatkan 16 atlet.
Puncaknya, akhir pekan ini digelar ajang IPSC Level 3 berstatus internasional yang diikuti sekitar 160 peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk Jerman, Malaysia, dan Australia, Sabtu (13/09/2025). Selain itu, pertandingan Aura BF dan ISSU menarik sekitar 250 peserta, sementara nomor ISSF 10 meter diikuti 17 peserta. Total keseluruhan partisipasi hampir mencapai 4.500 peserta, mayoritas berasal dari Provinsi Sumatera Selatan.
“Ini menjadi bukti antusiasme masyarakat terhadap olahraga menembak sangat tinggi. Peserta datang dari berbagai rentang usia, mulai dari anak-anak usia 10 tahun hingga dewasa berusia 60 tahun,” ujar Ketua Perbakin Sumsel.
Menurutnya, kejuaraan ini juga menjadi wadah menjaring atlet muda berbakat yang diharapkan mampu mengharumkan nama baik Sumsel di level nasional maupun internasional. Kegiatan yang memperebutkan Piala Perbakin Sumsel ini digadang menjadi kalender tetap provinsi sekaligus barometer kesiapan Sumsel dalam penyelenggaraan kejuaraan, baik dari segi peralatan maupun standar lapangan.
Ketua Perbakin Sumsel berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas. “Dalam olahraga menembak, yang paling utama adalah kejujuran dan fair play, bukan semata hasil atau kemenangan,” tegasnya.
Ia juga menepis anggapan bahwa olahraga menembak hanya untuk kalangan tertentu karena biaya peralatan dan amunisi yang mahal. Perbakin Sumsel menyediakan unit senjata dan amunisi yang bisa disewa maupun dipinjam, terutama untuk nomor pistol dan ISSF yang relatif murah.
“Peralatan sudah kami siapkan sesuai standar internasional, bahkan sudah setara venue Asian Games. Jadi masyarakat yang ingin mencoba menembak tidak perlu khawatir soal fasilitas,” jelasnya.
Rangkaian kejuaraan ini berlangsung sejak 12 hingga 14 September 2025 dan akan ditutup dengan seremoni penutupan pada Minggu besok.
