.png)
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, memimpin rapat evaluasi penanganan konflik sosial di Negeri Sawai dan Negeri Administratif Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (15/8/ 2025).
Rapat ini dihadiri oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Konflik Negeri Sawai dan Negeri Administratif Masihulan.
Dalam sambutannya, Bupati Zulkarnain menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI/POLRI atas loyalitas dan kerja keras dalam menjaga kondisi keamanan dan pemulihan pasca konflik. Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan kondisi kamtibmas yang kondusif melalui komunikasi lintas sektor dan pemanfaatan satu pusat komando informasi.
Bupati juga meminta Tim Rekonsiliasi untuk memperkuat dialog antar tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda dari kedua wilayah secara rutin, serta melibatkan perempuan dan anak muda dalam forum perdamaian sebagai agen penyebar narasi positif.
Selain itu, Bupati juga meminta Tim Rehabilitasi untuk melakukan kegiatan trauma healing secara rutin dan memprioritaskan layanan sosial bagi korban, terutama bantuan kesehatan, psikososial, dan pendidikan. Bagi Tim Rekonstruksi, Bupati mengharapkan agar rencana pembangunan rehab rumah sebanyak 12 unit yang telah dialokasikan melalui APBD Maluku Tengah dapat dilaksanakan.
Bupati menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap provokasi, ujaran kebencian, atau tindakan lainnya yang dapat memicu terjadinya konflik baru. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk mengawal proses penyelesaian konflik sosial di negeri hingga masyarakat benar-benar pulih.
" Mari kita bersama-sama membangun negeri ini menjadi lebih baik, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan," harap Zulkarnain.
(Sukrilina)
